Menpora Gelar Sarasehan Serap Aspirasi Wartawan Olahraga

Menteri Pemuda Olahraga menggelar sebuah sarasehan bersama para wartawan olahraga senior Selasa (28/10/2025). Acara yang berlangsung di Media Center Kemenpora Senayan Jakarta ini menjadi forum bagi Menpora untuk mendengarkan secara langsung berbagai masukan kritik serta saran untuk perbaikan tata kelola keolahragaan nasional.

Dalam pertemuan tersebut Menpora menyampaikan niatnya untuk membangun komunikasi yang lebih terbuka juga produktif dengan insan media. Ia memandang wartawan sebagai mitra strategis yang memiliki sudut pandang penting. Pengalaman wartawan di lapangan dinilai bisa memberikan kontribusi berharga bagi Kemenpora.

"Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan wartawan senior. Saya sengaja mengundang untuk berdiskusi dan meminta masukan terkait Kemenpora. Saya ingin ada perbaikan."

Diskusi berlangsung hangat penuh keterbukaan. Para jurnalis senior tidak ragu menyampaikan pandangan mereka. Berbagai isu penting mengemuka dalam sarasehan itu. Salah satu topik utama adalah implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang menjadi cetak biru prestasi olahraga Indonesia.

Para wartawan menyoroti beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian lebih. Pola komunikasi Kemenpora kepada publik menjadi salah satu catatan. Selain itu strategi penanganan isu-isu sensitif di dunia olahraga juga dibahas secara mendalam. Semua masukan diterima langsung oleh Menpora beserta jajarannya.

Menpora Dito menyambut baik semua pandangan yang disampaikan. Ia menegaskan bahwa forum seperti ini sangat dibutuhkan. Tujuannya agar kebijakan yang diambil Kemenpora bisa lebih tepat sasaran.

Ia berkomitmen menjadikan pertemuan ini sebagai langkah awal untuk perbaikan berkelanjutan. Menpora juga berjanji akan menindaklanjuti setiap masukan yang diterima.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Terlena Pemain Asing, Iwan Setiawan Beri Peringatan untuk Timnas

Angkat Besi Kembali Harumkan Nama Bangsa, Emas Kedua AYG 2025 di Tangan Rijal Abdillah

PSSI Belum Tentukan Pelatih Baru Timnas, Arya Sinulingga Ungkap Prosesnya